2025-03-24
Aplikasi paling awalsurfaktanDapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, seperti sabun minyak zaitun yang digunakan oleh orang Mesir kuno dalam mandi, tetapi baru pada pertengahan abad ke-19 orang mulai belajar dan menghasilkan surfaktan modern seperti sabun, minyak bumi sulfat, dll.
Pada tahun 1916, ahli kimia Jerman Fritz Haber menemukan campuran amonia dan produk petrokimia yang disebut "A-Agent". Campuran ini dapat digunakan untuk membuat sabun dan deterjen, tetapi mengandung konsentrasi tinggi gas beracun dan berbahaya, sehingga para peneliti mulai mencari alternatif yang lebih aman dan lebih efektif.
Pada tahun 1927, ahli kimia American Eco Winfield dan Haber berkolaborasi untuk menciptakan yang barusurfaktanyang menggunakan bahan kimia etoksilasi untuk menggantikan gas beracun, yang aman dan lebih efektif. Ini adalah tonggak sejarah dalam surfaktan, yang telah mempromosikan penerapan surfaktan di bidang industri dan konsumen.
Setelah tahun 1920 -an, penelitian tentang deterjen sintetis membuat terobosan besar, dan orang -orang menemukan surfaktan baru, seperti natrium alkilbenzena sulfonat, alkil sulfonat, dll., Yang sangat efektif dan banyak digunakan.
Pada 1960-an, karena meningkatnya keunggulan polusi lingkungan, orang mulai belajar dan mengembangkan surfaktan yang ramah lingkungan, seperti surfaktan non-ionik, surfaktan yang dapat terurai secara hayati, dll. Dalam beberapa tahun terakhir, orang telah mulai belajar dan mengembangkan surfaktan yang lebih tinggi, seperti yang diunggulkan dari surfaktan yang tidak ada di bawah. perlindungan lingkungan, dan dari tunggal ke multifungsi. Arah pengembangan surfaktan akan tercermin dalam aspek -aspek berikut: ① Kembali ke alam; ② Ganti bahan kimia berbahaya; ③ Cuci dan gunakan pada suhu kamar; ④ Dapat digunakan dalam air keras tanpa aditif; ⑤ Surfaktan ramah lingkungan yang dapat secara efektif mengobati cairan limbah, air limbah, debu, dll.; ⑥ Surfaktan yang dapat secara efektif meningkatkan tingkat pemanfaatan mineral, bahan bakar, dan produksi; ⑦ surfaktan multifungsi; ⑧ Surfaktan yang disiapkan berdasarkan bioengineering menggunakan limbah industri atau perkotaan; ⑨ Surfaktan efisiensi tinggi yang menggunakan teknologi peracikan untuk menghasilkan efek sinergis.